Miss Americana, dokumentari film terbaru Taylor Swift yang ditayangkan melalui Netflix mengungkap beberapa hal. Salah satunya tentang alasan mengapa ia merasa perlu sembunyi dari hingar bingar dunia hiburan selama satu tahun. Dalam film, klip wawancara Nikki Glaser ditampilkan sebagai salah satu alasan.
Dalam klip tersebut, Nikki yang merupakan komedian memberi komentar tentang tubuh Taylor, yang disebut sangat kurus. Menyadari efek dari wawancara serta komentar body shamming yang ia lakukan, Nikki Glaser pun menuliskan permintaan maaf. Nikki menulis permintaan maaf di akun Instagram resminya.
Sayangnya, saya ditampilkan dalam film dokumenter barunya sebagai bagian dari montase dari orang-orang yang mengatakan hal-hal buruk tentang dirinya, yang digunakan untuk menjelaskan mengapa dia merasa perlu melarikan diri dari sorotan selama setahun. Sungguh ironis karena siapa pun yang mengenal saya tahu saya sangat terobsesi dengan dirinya dan musiknya.
Saya pertama kali mendengar diri saya sendiri di trailer minggu lalu ketika saya menontonnya sendirian di tempat tidur (segera setelah keluar karena saya sangat bersemangat!) Dan saya ngeri mendengar suara saya sendiri. Suara menggigit itu berasal dari wawancara yang saya lakukan 5 tahun yang lalu dan saya mengatakan dengan nada SEPERTI itu, “dia terlalu kurus; itu menggangguku… semua teman teladannya, dan itu sama saja, cmon!”
… Aku benar-benar tidak perlu memposting ini selain meminta maaf kepada seseorang yang serius sangat berarti bagiku. Saya hanya mendapat beberapa ancaman kematian dari penggemar Swift yang keras, yang seperti saya sendiri, benar-benar mengerti. Jadi, sementara saya akan mempertimbangkan untuk “mati dalam lubang Anda bajingan keparat”, saya hanya berharap ini entah bagaimana sampai padanya sehingga dia tahu saya minta maaf atas rasa sakit yang saya sebabkan padanya dan bahwa saya ingin menjadi temannya suatu hari nanti (ketika saya mulai menjadi model) dan beri tahu dia seberapa besar musiknya memengaruhi hidup dan komedi saya
Permintaan maaf tersebut pun dijawab langsung oleh Taylor. Ia menuliskan apresiasinya untuk permintaan maaf yang dilakukan oleh Nikki.
Wow. Saya sangat menghargai ini dan salah satu tema utama dari dokumen ini adalah bahwa kita memiliki kemampuan untuk mengubah pendapat kita seiring waktu, untuk tumbuh, untuk belajar tentang diri kita sendiri. Saya sangat menyesal mendengar bahwa Anda telah bergumul dengan beberapa hal yang sama yang telah saya perjuangkan. Sending a massive hug.
Seperti diketahui, dalam film dokumenter “Miss Americana”, Taylor Swift mengungkap banyak hal yang selama ini banyak luput dari perhatian media.
Penyanyi yang memiliki banyak hits yang menembus chart musik dunia itu berbicara mengenai keinginannya menulis lagu bertema politik. Lagu ini merupakan reaksi penyanyi itu terhadap kekalahan dua kandidat anggota Kongres AS, Phil Bredesen dan Jim Cooper, dalam pemilu AS beberapa waktu.
Film dokumenter itu juga mengungkap bagaimana penyanyi ini bertutur mengenai perjuangan ibunya, Andrea, melawan tumor otak sewaktu masih dalam terapi kanker payudara.
Karena persoalan yang dihadapi ibunya itu pula, Taylor mempersingkat tur-nya di AS dan Eropa. Ia ingin menghabiskan lebih banyak waktu dengan ibunya.
“Miss Americana” diarahkah sutradara Lana Wilson. Film ini menyoroti perjalanan hidup penyanyi sekaligus penulis lagu itu selama beberapa tahun perjalanan karirnya.
Sebelumnya, Swift telah menyinggung rencana produksi film dokumenter ini kala mengeluhkan aturan Scooter Braun dan mantan produsernya, Scoot Borcheta, terkait izin untuk menggunakan sejumlah karya lamanya.
Awalnya, Swift mengeluh karena Borchetta dan Braun mengatakan bahwa ia tak diizinkan menampilkan lagu-lagunya di televisi karena harus direkam ulang.
“Selain itu –sebenarnya ini bukan cara yang saya rencanakan untuk memberi tahu Anda kabar ini — Netflix membuat film dokumenter tentang hidup saya selama beberapa tahun terakhir,” katanya.
Ia kemudian berkata, “Scott dan Scooter telah menolak penggunaan musik lama atau rekaman kinerja saya untuk proyek ini, meskipun mereka atau Big Machine Records tak akan disebutkan di bagian manapun dalam film ini.”