Taylor Swift Buka Suara Terkait Video Perbincangannya Dengan Kanye West

Taylor Swift akhirnya buka suara mengenai video percakapan dirinya dan Kanye West yang beredar beberapa hari yang lalu.

Dalam video tersebut terlihat Kanye West sedang menelepon Taylor Swift untuk meminta ijin memakai nama Taylor di lagunya ‘Famous’.

Bocornya video tersebut sekaligus memperkuat dugaan bahwa rekaman audio yang beredar 4 tahun yang lalu telah dimanipulasi.

Video tersebut bocor di internet tiga hari yang lalu dan sontak membuat para Swifties geram.

Di tengah ramainya perbincangan mengenai video tersebut, Taylor Swift pun akhirnya angkat bicara melalui unggahan Insta Story di akun instagram miliknya.

Dilansir dari E Online pada 24 Maret 2020, ini adalah pertama kalinya Taylor Swift membahas perseteruan tersebut di depan publik.

Baca Juga  Taylor Swit Jadi Pria Berjenggot di Video Klip Lagu Barunya

“Ketimbang menjawab mereka yang bertanya bagaimana perasaanku tentang rekaman audio yang bocor, ini membuktikan bahwa aku mengatakan kebenaran sepanjang waktu tentang panggilan telepon itu (kalian tahu, itu direkam ulang secara illegal dan seseorang telah mengedit, memanipulasi untuk menjebakku dan menempatkan aku, keluargku, dan penggemar melalui neraka selama 4 tahun),” ujar Taylor Swift.

Seperti diketahui, dalam rekaman suara yang sempat tersebar 4 tahun lalu disebut bahwa Taylor setuju dengan lirik ‘I feel like me and Taylor might still have sex. Why? I made that bitch famous’. Padahal, Taylor tidak tahu menahu soal lirik lagu tersebut dan rekaman audio tersebut menurutnya telah dimanipulasi.

Setelah rekaman audio tersebut beredar, Taylor pun menjadi bahan hujatan di media sosial. Pada saat itu, banyak penggemar yang mengatakan bahwa ia telah berbohong karena menyetujui lirik lagu tersebut.

Baca Juga  Kim Kardashian Kabarnya Punya Banyak Selingkuhan

Kini, setelah video rekaman perbincangan asli antara Taylor dan Kanye bocor, para penggemar pun akhirnya merasa lega karena selama ini idola mereka ternyata berkata yang sebenarnya.