Sejak Vanessa Bryant berbicara mengenai kematian suami dan putrinya, dia secara teratur mengunggah hal-hal yang menyentuh mengenai Kobe dan Gianna di Instagram.
Giannaku. Aku sangat merindukanmu. Aku sangat beruntung telah bangun untuk melihat wajah cantik dan senyummu yang luar biasa selama 13 tahun. Seandainya saja itu bisa terjadi sampai napas terakhirku. Mommy loves you to the moon and back.
Namun dalam unggahan terbarunya, Vanessa Bryant akhirnya ungkap kesedihannya atas kepergian Kobe dan Gigi. Vanessa mengakui bahwa dia sedang berjuang untuk memproses kehilangan sang suami dan putrinya yang terjadi secara tiba-tiba.
Aku enggan mengungkapkan perasaanku. Otakku menolak untuk menerima bahwa Kobe dan Gigi sudah tiada. aku tidak dapat memproses keduanya secara bersamaan. Ini terasa seperti aku sedang mencoba memproses (bahwa) Kobe (telah) pergi tetapi tubuhku menolak untuk menerima bahwa Gigi (anakku) tidak akan pernah kembali kepadaku. Rasanya salah. Mengapa aku harus bisa bangun di lain hari ketika anak perempuanku tidak dapat memiliki kesempatan itu ?! Aku sangat marah. Dia memiliki begitu banyak hal untuk dijalani. Kemudian aku menyadari bahwa aku harus kuat dan berada di sini untuk 3 anak perempuanku (yang lainnya). Aku tidak marah kepada Kobe dan Gigi tetapi bersyukur aku masih di sini dengan Natalia, Bianka dan Capri. Aku tahu apa yang kurasakan adalah normal. Itu adalah bagian dari proses berduka. Aku hanya ingin berbagi jikalau mungkin ada orang di luar sana yang mengalami rasa kehilangan seperti ini. Tuhan, aku berharap mereka ada di sini dan mimpi buruk ini akan berakhir. Mari berdoa untuk semua korban tragedi mengerikan ini. Mohon terus berdoa untuk semuanya.
Kobe dan putrinya yang berusia 13 tahun tewas pada 26 Januari setelah helikopter yang mereka tumpangi jatuh secara tragis di California Selatan. Tujuh orang lainnya, termasuk rekan setim Gianna, juga turut menjadi korban tewas dalam kecelakaan tersebut.

