Saat remaja seseorang memiliki rasa ingin tahu yang besar dan kerap melakukan sesuatu tanpa pertimbangan, begitu juga yang trjadi dengan Camilla Cabelo. Baru-baru ini, sebuah akun Twitter mengunggah akun Tumblr milik Camila Cabello di masa lalu yang disebut berisi hal rasis.
Dalam akun Tumblr pribadi milik Camila, terlihat beberapa unggahan gambar hingga tulisan yang berbau rasisme yang dibuat oleh perempuan Camilla saat remaja. Melihat hal tersebut, Camila pun langsung mengklarifikasi dan meminta maaf atas tindakan yang dilakukannya di masa lampau. Dalam akun twitternya, Camila menyampaikan permohonan maaf dan menyesal telah menggunakan bahasa yang membuat dirinya malu. Camilo menuliskan bahwa saat itu ia tidak berpendidikan dan tidak tahu bagaimana sejarah dan makna dibalik bahasa yang menyakitkan. Pelantun Havana tersebut tidak pernah sengaja melukai siapa pun dan menyesal perbuatannya.
Penyanyi berusia 22 tahun tersebut telah tumbuh dan menyadari kesalahannya. Ia merasa bodoh karena tidak sadar telah melakukan hal yang melukai orang lain.
Masalah ini bermula setelah mantan rekan pelantun Havana di grup Fifth Harmony, Normani Kordei blak-blakan tentang perlakuan rasis yang ia terima dari penggemar Cabello usai sebuah wawancara Facebook Live pada 2016 silam. Penggemar Cabello, kata Kordei, saat itu mengiriminya ancaman pembunuhan, dengan sejumlah pesan dan gambar bernuansa rasisme yang dikirimkan di berbagai media sosial.
2020-01-10